Anatomi Chondracanthus exasperatus Alga Merah


Anatomi Chondracanthus exasperatus

Gambar 1. Morfologi Chondracanthus exasperatus
Chondracanthus exasperatus adalah salah satu jenis alga merah (rhodophyta) yang masuk dalam ordo gigartinales. Spesies ini juga dikenal dengan nama Handuk Turki karena memiliki permukaan yang mirip handuk (tekstur bergelombang dan kasar). Spesies ini lebih banyak ditemukan di pantai Pasifik Amerika Utara, tumbuh di bebatuan di daerah semi-terbuka atau semi-dilindungi dari zona subtidal bawah ke bawah hingga kedalaman 20 m.

Berikut karakteristik anatomi C. exasperatus:
1) Dinding Sel: Kerangka microfibrillar
Ddinding sel C. exasperatus tersusun dari selulosa. Sebagian besar dinding sel terdiri dari lendir dan dominan mengandung karagenan. Alga merah memang dikenal penghasil karagenan.

2) Kloroplas:
Kloroplas dalam bentuk diskoid (bundar dan pipih, menyerupai cakram) dan tidak memiliki rectikulum endoplasma (system memberan). Dalam kloroplas terdapat tilakoid setiap band. Pigmen utama pada kloroplas yaitu klorofil a dan d, dan pigmen khusus yang mencirikan alga rhodophyta yaitu phycoerythrine, phycocyanin, phycobilins, klorofil a, β-karoten, dan xanthophyl.

3) Cadangan makanan:
Spesies ini merupakan kelas Florideophyceae dimana cadangan makanan utamanya adalah pati floridean yang tersimpan dalam sitoplasma.

4) Pit Koneksi:
Gambar 2. Letak koneksi pit pada alga merah 
Pit koneksi adalah sel yang unik yang hanya ditemukan pada ganggang merah. Pit koneksi ini terbentuk pada belahan sel ketika sel-sel apical (ujung) membelah untuk membentuk filamen thallus alga merah. Lebih jelasnya, pit koneksi berada diantara 2 dinding sel yang terpisah (bisa dikatakan penghubung antara 2 sel) lihat gambar 2, pit koneksi diisi oleh plug dan plug cap.

Gambar 3. Diagram pembentukan pit koneksi pada alga merah

Diagram atas menunjukkan pembentukan koneksi pit primer. Setelah inti terbagi dua setelah pembelahan sel, dinding lintas mulai tumbuh ke dalam (a), tetapi berhenti sebelum benar-benar menutup pembukaan antara dua sel (b). Vesikel paralel berbaris dalam aperture ini (c) dan menarik bahan electron padat untuk pembukaan. Bahan elektron-padat ini dikelilingi oleh membran untuk membentuk "plug" dan stabil di kedua sisi oleh vesikel pipih, atau "plug cap" (d). tidak ada hubungan antara dua sel, koneksi pit dapat meningkatkan stabilitas thallus.