Uji Kuantitas dan Kualitas Karaginan Rumput Laut

Uji Kuantitas dan Kualitas Karaginan Rumput Laut

Akhir-akhir ini banyak media yang memberitakan bahwa ada karaginan yang beredar dipasaran yang telah dikomsumsi menyebkan keracunan. Hal ini terjadi tidak lepas dari kurang perhatiannya bagian produksi terhadap kandungan atau kualitas dari karaginan tersebut. Untuk itu, sebelum memasarkan karaginan kita perlu mengetahui kualitasnya. Apakah sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan. Berikut sedikit penjelasan mengenai hal tersebut. Kuantitas dan kualitas karaginan rumput laut dapat diketahui dengan melakukan uji kuantitas dan kualitas seperti uji rendemen, kadar air dan kadar abu pada hasil ekstraksi karaginan.

a.      Rendemen
Uji kuantitas karaginan dilakukan dengan menghitung persen rendemen (berat) hasil ekstraksi karaginan. Berikut formula untuk manghitung %rendeman:
b.      Kadar Air
Menurut Sudarmadji et al. (1997), kadar air dalam karaginan dapat dihitung dengan menimbang 1 g karaginan dalam cawan bersih yang telah diketahui beratnya, kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 100–105 ºC selama 2 jam. Selanjutnya didinginkan di dalam desikator selama 30 menit dan ditimbang.


c.       Kadar Abu
Kadar abu dalam karaginan dapat diketahui dengan menimbang karaginan dari hasil uji kadar air dan disimpan pada cawan porselin yang telah diketahui beratnya, kemudian dipijarkan dalam furnace pada suhu 650 ºC selama 3,5 jam sampai diperoleh abu berwarna keputih-putihan. Pendinginan dilakukan dengan memasukkannya ke dalam desikator dan dilakukan penimbangan (Sudarmadji et al.,1997).


Selain dari ketiga paramter diatas, masih ada parameter lain yang digunakan untuk mengukur sampai dimana kualitas karaginan yang telah kita ekstrak. parameter lain tersebut seperti: Kekuatatan gel, visikositas, kadar protein dan lemak, titik leleh dan titik jendal. Berikut standar mutu karaginan yang dikeluarkan oleh FAO (Food Agriculture Organisation)  dan FCC (Food Chemical Codex):