Pengenalan Aplikasi Analisis Statistika, Tampilan dan Bagian-bagian SPSS


Pengenalan Aplikasi , Tampilan dan Bagian-bagian SPSS

SPSS Merupakan program komputer yang dipakai untuk analisis statistika. Pada awalnya kepanjangan SPSS adalah Statistikal Package for the Social Sciens
dimana pada waktu itu SPSS dibuat untuk keperluan pengolahan data statistik untuk ilmu-ilmu sosial, sehingga.
Sekarang kemampuan SPSS diperluas untuk melayani berbagai jenis pengguna sehingga kepanjangan dari SPSS yang terbaru adalah Statistical Product and Service Solutions.
SPSS merupakan salah satu program aplikasi yang paling banyak digunakan untuk analisis statistik dalam ilmu sosial. misalnya digunakan oleh peneliti pasar,
perusahaan survei, peneliti kesehatan, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran dan lain-lain,
dan belakangan banyak digunakan oleh akademis dan peneliti untuk riset ilmu sains dan lainnya, terutama mimin,hehe.
Oke kita masuk ke pembahasan utama.

1. POP - UP SPSS FOR WINDOWS
mahasiswaexcel.com
Pic. 1. Tampilan Pop Up SPSS
Tampilan awal yang muncul setelah apk SPSS dijalankan adalah jendela (pop up windows) yang menanyakan ”What would like to do?” (Pic.a) Ditampilan tsbt terdapat 6 pilihan, apakah masuk tutorial SPSS, membuka data editor, membuka data base query, membuat database query baru, membuka file SPSS dan apakah ingin membuka file lain diluar file SPSS.
Karena kita baru mulai, maka kita pilih Type in data atau langsung pilih Cancel.

2. DATA EDITOR
mahasiswaexcel.com
Pic. 2. Tampilan Data Editor SPSS
Data Editor pada SPSS terdapat tersususn dalam 5 komponen utama, yaitu: a. Baris Menu, b. Baris Pilihan, c. Data View, d. Variabel View

A. BARIS MENU
mahasiswaexcel.com
Pic. 3. Baris Menu SPSS

Baris menu berisi daftar menu yang mengandung serangkaian perintah. Berikut menu-menu yang terdapat pada Baris Menu
1. File
Menu file berfungsi untuk menangani hal-hal yang berhubungan dengan file data, seperti membuat file baru,
membuka file tertentu, mengambil data dari program lain, mencetak isi Data Editor, menyimpan file dan lainnya.
Sub Menu
1. New
                Data: Membuka jendela dokumen data baru bertipe SPSS (*.sav).
                Sytax: Membuka jendela dokumen sytax analisis data yang baru sesuai forrmula yang kita inginkan {SPSS Sytax file (*.sps)}. Walaupun SPSS sudah menyediakan berbagai macam pengolahan data statistik secara memadai, namun ada beberapa perintah yang hanya dapat digunakan dengan SPSS Command Langauge. Perintah-perintah tersebut dapat ditulis pada menu Syntax Editor. Contohnya adalah perhitungan analsis canical corelation.
                Output: Membuka jendela output viewer yang baru bertipe Vewer file (*.spo).
                Draft Output: Membuka jendela dokumen tapilan output SPSS selain dokumen output viewer. Dokumen ini bertipe Draft viewer file (*.rtf). Fasilitas ini berguna untuk memudahkan pengiriman output SPSS lewat e-mail karena file akan lebih kecil
                Script: Membuka dokumen atau file script yang baru sesuai formula yang kita butuhkan yang bertipe *.sbs.
2. Open
                Sytax: Membuka file sytax yang telah tersimpan di hardisk dengan file extension *.sps untuk SPSS dan yang lainnya.
                Output: Membuka file data output SPSS yang telah di simpan di hardisk dengan file extension *.spo dan yang lainnya
                Script : Membuka file data script SPSS yang telah di simpan di hardisk dengan file extension *.sbs dan yang lainnya. Other. Berarti membuka Data atau output yang telah tersimpan sebelumnya.
                other : Membuka file selain file SPSS yang diijinkan
3. Open Database
                New Query ,: Membuka data selain format SPSS yang diizinkan, yaitu: dBase file, excel file, Global Car adan Ms Acces database.
                Edit Query ,: Digunakan untuk membuka query dan mengedit query yang telah tersimpan sebelumnya
2. Edit
Berfungsi untuk menangani hal-hal yang berhubungan dengan memperbaiki atau mengubah nilai (menduplikasi data, menghapus data, mengedit data, dan lainnya)
3. View
Berfungsi untuk mengatur toolbar (status bar, penampakan value label dan lainnya).
4. Data
Menu Data berfungsi untuk membuat perubahan data SPSS secara keseluruhan, seperti mengurutkan data, menyeleksi data-data berdasar kriteria tertentu, menggabung data dan sebagainya.
5. Tranform
Menu Transform berfungsi untuk membuat perubahan pada variabel yang telah dipilih dengan kriteria tertentu
6. Analyze
Menu Analyze merupakan menu inti dari SPSS, yang berfungsi untuk melakukan semua prosedur perhitungan statistik, seperti uji t, uji F, regresi, time series dan lainnya.
7. Graphs
Menu Graphs berfungsi untuk membuat berbagai jenis grafik untuk mendukung analisis statistik, seperti: pie, line, bar dan kombinasinya
8. Utilities
Menu Utilities adalah menu tambahan yang mendukung program SPSS, seperti: memberi informasi tentang variabel yang sekarang sedang dikerjakan, menjalankan Scripts, dan mengatur tampilan menu-menu lain.
9. Add-ons
Menu Add-ons adalah menu tambahan berupa fasilitas aplikasi dan service yang disediakan oleh pembuat SPSS, yang hanya didapat jika computer terhubung dengan internet dan memakai software yang legal.
10. Windows
Menu Window befungsi untuk berpindah (switch) diantara menu-menu lain yang ada di SPSS.
11. Help
Menu Help berfungsi untuk menyediakan bantuan informasi mengenai program SPSS yang bisa diakses secara mudah dan jelas secara offline atau online jika memungkinkan.

B. BARIS PILIHAN
mahasiswaexcel.com
Pic. 4. Baris Pilihan SPSS
Baris pilihan ini berisi icon-icon menu atau sub menu yang terdapat juga di Baris Menu.
Baris Pilihan ini yang bertujuan untuk lebih mempercepat dan memudahkan bekerja dalam jendela SPSS.
C. DATA VIEW
mahasiswaexcel.com
Pic. 4. Data View SPSS
Data view merupakan spreadsheetnya SPSS sebagai tempat menyimpan data dengan ketentuan bahwa baris menandakan kasus atau objek observasi, kolom menandakan variable yang diukur dan sel-sel data view adalah tempat dimana nilai data dari variable setiap kasus disimpan.


D. VARIABEL VIEW
Pic. 5. Variable View SPSS
Variable view merupakan tepat pendeskripsian sifat-sifat dari setiap variable yang akan dimasukan. Baris menandakan variable dan kolom merupakan atribut dari setiap variable yang berupa nama variable (variable name), tipe data (data type), banyaknya karakter yang dimasukan (number of digits or characters), jumlah angka desimal yang akan ditempatkan (number of decimal places), penjelasan setiap variable dan nilai setiap tandanya (descriptive variable and value labels), tepat pendefinisian angka yang hilang (user-defined missing values), lebar kolom (column width) dan jenis/level data (measurement level).
1.    Variable Name
Sel pada variable name adalah tempat penamaan setiap variable yang datanya akan atau sudah dimasukan dalam data view, dengan aturan:
-          Awal penamaan variable harus dengan hurup bukan angka atau symbol
-          Apabila dalam penamaan diperlukan lebih dari 1 kata harus disambung (tidak boleh ada spasi) atau kita bisa menggunakan tanda penghubung
-          Karakter khusus “!, ?, ' dan *” tidak dapt digunakan dalam penamaan variable.
-          Setiap nama yang dimasukan tidak boleh ada yang sama (harus unik).
-          Kata-kata logika dalam pemograman yang ada dalam SPSS tidak dapat digunakan dalam penamaan, seperti: ALL, AND, BY, EQ, GE, GT, LE, LT, NE, NOT, OR, TO, dan WITH.
2.    Variable Type
Sel type variable adalah tempat mendefinisikan tipe data dan sekaligus dapat mendefinisikan banyaknya karakter data dan nilai decimal yang akan diperlihatkan dalam data view.
-          Secara garis besar, apakah nilai data yang kita masukan termasuk pada data angka (numeric, dot, comma, Scientific notation, Date, Custom currency) atau hurup (string).
-          Secara defaut jika kita masukin angka pada data view maka kolom ini akan berisi kata numeric.
PIC
Comma. Suatu variable numeric yang nilainya akan diberikan koma pada setiap 3 angka (ribuan), misal 1000 diperlihatkan sebagai 1,000.00
Dot. Suatu variable numeric yang nilainya akan diberikan titik pada setiap 3 angka (ribuan), misal 1000 diperlihatkan sebagai 1.000,00
Scientific notation. Suatu variable numeric yang nilainya akan diberikan tanda E. Misal angka 1 akan menjadi 1,00E+00
Date. Suatu variable numeric yang nilainya diperlihatkan satu atau beberapa format kalender atau format waktu.
Custom currency. Suatu variable numeric yang nilainya sesuai dengan format yang diminta dalam kotak dialog.
String. Nilai yang bukan berupa angka sehinga tidak bias dilakukan perhitungan.
3.         Variable Width
Variable Width adalah tempat untuk mendefinisikan banyaknya karakter data numeric atau string yang ingin ditampilkan dalam data view. Secara defaut kolom ini akan berisi angka 8.
4.         Variable Decimal
Variable decimal adalah tempat kita mendefinisikan banyaknya angka di belakang koma yang ingin ditampilkan di data view
5.         Varible Label
Variable Label digunakan untuk membantu menerangkan tentang nama variable yang kita masukan dalam SPSS. Ini juga akan membantu dalam membaca/interpretasi output hasil analisis.
6.         Data Values
Data Value adalah tempat untuk mendefinisikan nilai label data numeric dalam kategori tertentu. Contohnya dalam memasukan data nominal atau ordinal. Misalkan kita akan memasukan nilai 1 untuk Makassar dan 2 untuk Solo maka data yang kita masukan adalah data numeric berupa 1 dan 2 dengan nilai 1=”Makassar” dan 2=”Solo” dalam kolom value ini.
7.         Missing Values
Missing values digunakan untuk mendefinisikan data yang hilang menurut spesifikasi yang kita inginkan. Hal ini sangat berguna ketika ada informasi atau nilai data yang hilang sehingga dalam hasil analisis kita tidak harus mendefisikan kembali.
8.         Variable Columns
Variable columns adalah tepat untuk menentukan lebarnya kolom yang akan ditampilkan di data view.
9.         Variable Align
Variable align merupakan tempat untuk menentukan posisi tampilan data di data view. Apakah rata kiri (left), rata kanan (right) atau terpusat di tengah-tengah (center), tergantung keinginan kita.
10.     Variable Measure
Variable measure adalah tempat untuk mendefinisikan data yang kita masukan apakah data nominal, ordinal, atau scale (interval dan rasio).

TUTORIAL PENGENALAN SPSS, Teman-teman dapat melihat di Youtube Ar-Raihan, channel dari website mahasiswaexcel.com

TUTORIAL PENGENALAN SPSS



3. OUTPUT-SPSS VIEWER
Pic. 7. Tampilan Output Viewer SPSS

Output-SPSS Viewer merupakan tempat dimana hasil analisis di perlihatkan dan disini juga Anda dapat mengedit hasil analisis sesuai dengan kebutuhan untuk interpretasi nantinya.

4. SYNTAX EDITOR
Pic. 8. Tampilan Syntax Editor

Syntax editor merupakan tempat untuk menulis SPSS Command Langauge yang digunakan untuk menganalisis data dari metode yang tidak tercantum dalam menu analyze.
Walaupun SPSS sudah menyediakan berbagai macam pengolahan data statistik secara memadai, namun ada berbagai perintah atau pilihan yang hanya bisa digunakan dengan SPSS Command Language. Perintah-perintah tersebut bisa ditulis pada menu Syntax`Editor. Menu ini berupa file teks yang berisi berbagai perintah SPSS dan bisa diketik secara manual.

5. SCRIPT EDITOR
Pic. 9. Tampilan Script Editor

digunakan untuk melakukan berbagai pengerjaan SPSS secara otomatis seperti membuka dan menutup File, Export Chart, penyesuaian bentuk output dan lainnya.